Semarang – Para murid SMP Islam Al Azhar 23 Kalibanteng, sekolah Islam terbaik di Semarang, mengikuti Asesmen Sumatif Tengah Semester (ASTS) Gasal pada 17–26 September 2025. Kegiatan ini dilaksanakan sebagai upaya mengukur ketercapaian tujuan pembelajaran sekaligus menjadi bahan evaluasi efektivitas metode pengajaran di sekolah.

Pelaksanaan ASTS tahun ini dilakukan secara paperless (berbasis digital) sebagai langkah modernisasi pendidikan yang ramah lingkungan. Selain itu, integritas dan kejujuran menjadi prinsip utama yang dijaga selama asesmen berlangsung.

Kegiatan harian Islami seperti ikrar pagi, murajaah, shalat dhuha, hingga shalat dzuhur berjamaah tetap dilaksanakan, sehingga asesmen tidak hanya menilai aspek akademik tetapi juga menanamkan nilai spiritual pada siswa.

Model soal ASTS dirancang menyerupai Asesmen Kompetensi Minimum (AKM) dengan beragam tipe, mulai dari pilihan ganda, pilihan ganda kompleks, menjodohkan, benar–salah, isian singkat, hingga uraian. Dengan variasi soal ini, asesmen diharapkan mampu meningkatkan keterampilan abad 21 para siswa, yaitu critical thinking, creativity, communication, dan collaboration.

“ASTS berbasis digital ini diharapkan tidak hanya memudahkan pelaksanaan dan lebih ramah lingkungan, tetapi juga mampu meningkatkan kejujuran serta membiasakan siswa menghadapi soal-soal dengan standar nasional dan internasional,” ujar perwakilan sekolah.

Sebagai sekolah Islam terbaik di Semarang, SMP Islam Al Azhar 23 terus berkomitmen memberikan layanan pendidikan yang unggul, modern, dan berkarakter Islami demi mencetak generasi unggul yang siap menghadapi tantangan zaman.

#SekolahIslamTerbaikdiSemarang #SMPIslamAlAzhar23 #ASTS #AsesmenDigital #AzagasEXPERT #SekolahIslamSemarang #PendidikanBerkualitas #SiswaBerprestasi #CriticalThinking #SekolahPaperless