Slider Januari
2
7
11
previous arrow
next arrow

Profil Yayasan

Profil Yayasan

Pada awal tahun 1990-an, Semarang Barat mulai berkembang sebagai daerah penyangga perkotaan. Dengan semakin bertambahnya pendatang dari seluruh penjuru tanah air ke wilayah Semarang, menyebabkan kebutuhan akan perumahan dan fasilitasnya pun semakin meningkat. Sejalan dengan perkembangan tersebut, di sebuah perkampungan yang terletak di daerah Puspogiwang, berdirilah sebuah masjid umum.  Masjid yang berdiri atas prakarsa masyarakat sekitar itu dipelopori oleh Bapak Soetarto Hadiwinoto, salah pengusaha minyak terkemuka Puspogiwang.  Masjid tersebut dipenuhi dengan berbagai macam aktifitas sehingga pada akhirnya menjadi pusat kegiatan keagamaan masyarakat sekitar

Sampai dengan pertengahan tahun 1990-an, masjid masih merupakan masjid umum biasa yang digunakan sebagai pusat kegiatan keagamaan seperti Pengajian, TPQ anak- anak dan kegiatan keagamaan lannya.

Berawal dari semangat yang sangat kuat untuk turut dalam memajukan pendidikan bangsa Indonesia, serta pentingnya keseimbangan antara penguasaan ilmu pengetahuan dan kemajuan teknologi dengan iman dan takwa, maka pada Tahun 1996 dibentuklah sebuah Yayasan Pendidikan Islam yang diprakarsai oleh :

  1. Bapak H. Achmad Soetarto Hadiwinoto.
  2. Bapak H. Imam Syafii
  3. Bapak H. Suwanto
  4. Bapak H. Zoebaidi Maksoem

Untuk kemudian Yayasan Pendidikan Islam tersebut diberi nama Yayasan Pendidikan Islam Al Fikri (YPIAF). Tujuan dari Yayasan Pendidikan Islam Al Fikri adalah untuk menjadikan generasi muda bangsa untuk menjadi cendekiawan muslim yang takwa, berakhlak mulia, beramal shaleh, sehat jasmani-rohani, cerdas, terampil, percaya diri dan bertanggung jawab, serta diharapkan dapat menjadi pemimpin bangsa dan umat.Sebagai langkah awal dalam dunia pendidikan, YPI Al Fikri Semarang melakukan kerjasama dengan Yayasan Pesantren Islam Al Azhar Jakarta, dengan mendirikan :

  1. Tahun 1997, TK Islam Al Azhar 22
  2. Tahun 2000, KB Islam Al Azhar 22
  3. Tahun 2001, SD Islam Al Azhar 25
  4. Tahun 2010, SMP Islam Al Azhar 23
  5. Tahun 2016, SMA Islam Al Azhar 15

Melihat bahwa pola Pendidikan Al Azhar ternyata mendapat tempat di hati umat, maka Yayasan Pendidikan Islam Al Fikri merasa perlu memprakarsai mewujudkan suatu kerjasama pendidikan islam dalam bentuk franchaise. Guna mencapai standart mutu Al Azhar maka diadakan pembagian tugas dan tanggung jawab. YPI Al Azhar bertanggung jawab mengenai pegelolaan pendidikan, kurikulum, kepala sekolah, dan guru. Sedangkan YPI Al Fikri bertanggung jawab di bidang keuangan dan sarana pendidikan.

Sebagai tindak lanjut kerjasama ini dibuktikan dengan dibukanya pendidikan pra-sekolah yakni TK Islam Al Azhar pada Tahun Pelajaran 1997/1998 yang kemudian menjadi TK Islam Al Azhar 22 (TKIA 22). Animo masyarakat untuk mendapatkan pendidikan Islam berkualitas bagi putra-putrinya ternyata cukup tinggi. Setelah dua tahun berdirinya TKIA 22, animo masyarakat tersebut tidak hanya untuk jenjang TK namun juga Kelompok Bermain untuk usia 2-3 tahun. Kemudian YPI Al Fikri membuka KB Islam Al Azhar 22 (KBIA 22) pada Tahun Pelajaran 2000/2001.

Kemudian Tahun Pelajaran 2001/2002 atas dukungan segenap orang tua murid TK maka dibukalah jenjang pendidikan Sekolah Dasar dengan mendapatkan penomoran sekolah dari YPI Al Azhar Jakarta menjadi SD Islam Al Azhar 25 (SDIA 25) Semarang.

Pada Tahun Pelajaran 2010/2011 atas dukungan segenap orang tua murid SD maka dibukalah jenjang pendidikan Sekolah Menengah Pertama  dengan mendapatkan penomoran sekolah dari YPI Al Azhar Jakarta menjadi SMP Islam Al Azhar 23 (SMPIA 23) Semarang dan pada Tahun Pelajaran 2016/2017 atas dukungan segenap orang tua murid SMP maka dibukalah jenjang pendidikan Sekolah Menengah Atas  dengan mendapatkan penomoran sekolah dari YPI Al Azhar Jakarta menjadi SMA Islam Al Azhar 15 (SMAIA 15) Semarang