PKKS di SMA Islam Al Azhar 15 Semarang Berlangsung…

Semarang (7/1/2025) – Penilaian Kinerja Kepala Sekolah (PKKS) di SMA Islam Al Azhar 15 Semarang berlangsung sukses pada Selasa (7/1). Kegiatan tahunan ini menjadi momen penting untuk mengevaluasi dan memetakan capaian sekolah selama satu tahun terakhir.

Acara yang bertempat di Ruang Kepala Sekolah tersebut dihadiri oleh pengawas sekolah dari Cabang Dinas Pendidikan Wilayah 1 Jawa Tengah, Bapak Imron Rosyadi, S.Pd., M.Pd., yang bertindak sebagai penilai. Seremonial pembukaan diwarnai suasana khidmat dengan kehadiran seluruh elemen sekolah, mulai dari guru, tenaga kependidikan, hingga siswa.

Dalam sambutannya, Kepala SMA Islam Al Azhar 15 Semarang, Achmad Fajri Nur Khakim, S.Pd., memaparkan visi, program unggulan, budaya sekolah, serta berbagai prestasi yang telah diraih. “PKKS ini menjadi tolok ukur bagi kami untuk terus meningkatkan mutu pendidikan dan inovasi demi mencetak generasi unggul,” ungkapnya.

Usai pembukaan, kegiatan dilanjutkan dengan pengecekan dokumen oleh pengawas, meliputi empat komponen utama PKKS: akreditasi, kompetensi kepribadian, sosial, dan profesional.

Bapak Imron Rosyadi dalam refleksinya mengapresiasi kesiapan SMA Islam Al Azhar 15. “Dokumen dan dokumentasi kegiatan sangat lengkap. Hal ini mencerminkan profesionalisme dan komitmen sekolah dalam menjaga mutu pendidikan,” ujarnya.

Beliau juga mendorong SMA Islam Al Azhar 15 untuk terus berinovasi sesuai perkembangan dunia pendidikan. “Sekolah ini memiliki potensi besar untuk menjadi role model dalam penerapan pendidikan berbasis kualitas dan karakter,” tambahnya.

Dengan keberhasilan PKKS ini, SMA Islam Al Azhar 15 Semarang semakin memantapkan posisinya sebagai lembaga pendidikan yang unggul dan berkontribusi positif dalam membangun generasi penerus bangsa.

Salam SMAIA 15 Be SMART Go!

SMA Islam Al Azhar 15 Gelar Workshop Pemanfaatan Teknologi…

Semarang—SMA Islam Al Azhar 15 Semarang kembali menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan kualitas pendidikan dengan menggelar workshop bertajuk “Peningkatan Pembelajaran Inovatif Menggunakan Media Pembelajaran Berbasis Teknologi”. Workshop yang berlangsung akhir pekan ini diikuti oleh seluruh pendidik dan tenaga kependidikan, menghadirkan Achmad Muslichun, pendiri platform edukasi e Guru ID, sebagai narasumber utama.

Dalam sesi pertama, Achmad Muslichun memaparkan pentingnya pemanfaatan teknologi kecerdasan buatan (AI) dalam dunia pendidikan. Ia menjelaskan bahwa AI dapat menjadi alat strategis bagi guru untuk menciptakan pengalaman belajar yang menarik, relevan, dan efisien. “Teknologi bukan hanya alat, tetapi peluang besar untuk membangun pembelajaran yang lebih inovatif dan berdampak,” ungkapnya.

Sesi kedua mengajak peserta untuk langsung mempraktikkan penggunaan media pembelajaran berbasis teknologi. Para guru mencoba berbagai aplikasi inovatif yang dirancang untuk meningkatkan interaksi dan keterlibatan siswa di kelas. Antusiasme terlihat jelas saat mereka mengeksplorasi fitur-fitur baru dengan bimbingan langsung dari narasumber.

Ria Ayuningtyas, Kepala Urusan Kurikulum SMA Islam Al Azhar 15, mengapresiasi pelaksanaan workshop ini. “Di tengah pesatnya perkembangan teknologi, guru dituntut untuk adaptif dan kreatif. Workshop ini membekali kami dengan keterampilan yang sangat relevan untuk menciptakan pembelajaran yang lebih bermakna bagi siswa,” tuturnya.

Melalui kegiatan ini, SMA Islam Al Azhar 15 Semarang menegaskan posisinya sebagai sekolah yang progresif dalam memanfaatkan teknologi untuk mendukung proses pembelajaran. Dengan bekal keterampilan baru ini, diharapkan para pendidik dapat menghadirkan metode pembelajaran yang lebih kreatif, efektif, dan sesuai dengan kebutuhan generasi digital saat ini.

Salam SMAIA 15 Be SMART Go!

SMA Islam Al Azhar 15 Gelar Sosialisasi Program Studi…

Semarang – SMA Islam Al Azhar 15 Semarang kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung siswa kelas XII menentukan langkah pendidikan dan karir masa depan. Melalui kegiatan Sosialisasi Program Studi Berbasis Asesmen Bakat dan Minat, sekolah menghadirkan pendekatan strategis yang terintegrasi untuk memandu siswa dan orang tua dalam menentukan pilihan terbaik.

Kegiatan yang berlangsung bersamaan dengan pembagian rapor semester gasal ini menghadirkan tiga agenda utama. Kepala SMA Islam Al Azhar 15, Achmad Fajri Nur Khakim, menyampaikan bahwa agenda pertama adalah pembagian rapor sebagai evaluasi akademik siswa. Agenda kedua berupa sosialisasi program kelulusan dan informasi terkini terkait Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB).

Namun, yang menjadi sorotan utama adalah agenda ketiga, yakni pembagian hasil asesmen bakat dan minat siswa. “Hasil asesmen ini memberikan gambaran menyeluruh mengenai potensi, minat, dan rekomendasi program studi yang sesuai untuk siswa. Dengan data ini, kami berharap siswa dapat membuat keputusan yang matang untuk masa depan mereka,” ujar Fajri.

Kegiatan ini semakin menarik dengan adanya sesi konsultasi langsung antara orang tua siswa, wali kelas, guru Bimbingan Konseling (BK), dan tim SNPMB sekolah. Sesi ini dirancang untuk membahas rencana studi siswa secara mendalam, mengintegrasikan hasil asesmen dengan aspirasi siswa serta masukan dari orang tua.

Salah satu orang tua siswa, mengungkapkan apresiasinya terhadap program ini. “Pendekatan berbasis data seperti ini sangat membantu kami sebagai orang tua untuk memahami potensi anak. Kami merasa lebih percaya diri dalam mendampingi anak kami memilih program studi yang tepat,” katanya.

Melalui kegiatan ini, SMA Islam Al Azhar 15 menunjukkan komitmen nyata dalam mencetak generasi unggul yang siap menghadapi tantangan global. Dengan pendekatan berbasis data dan kolaborasi, sekolah berharap siswa dapat memilih jalur pendidikan yang sesuai dengan potensi mereka, sehingga dapat meraih kesuksesan di jenjang pendidikan yang lebih tinggi.

Salam SMAIA 15: Be SMART, Go!

Pegawai Al Azhar Kalibanteng Ikuti Smart Outbond untuk Tingkatkan…

Semarang, 23-24 Desember 2024 – Dalam upaya meningkatkan kinerja, keikhlasan, dan semangat kebersamaan, seluruh pegawai Yayasan Pendidikan Islam (YPI) Al Fikri Semarang (Al Azhar Kalibanteng) mengikuti kegiatan Smart Outbond di Miniatur Kampung Surga, Bandungan, Kabupaten Semarang. Kegiatan ini merupakan agenda tahunan yang wajib diikuti seluruh pegawai di lingkungan YPI Al Fikri Semarang.

Dipandu oleh tim NMA Training, kegiatan Smart Outbond kali ini memadukan sesi motivasi dengan aktivitas luar ruangan yang dirancang untuk membangun softskill dan memperkuat character building. Motivator utama, Dr. Darwito, menyampaikan materi inspiratif tentang pentingnya keikhlasan dalam bekerja serta memberikan tips untuk meningkatkan produktivitas dan kontribusi kepada lembaga.

Ketua panitia, Bapak Suharya, M.Pd., yang juga menjabat sebagai Kepala Bagian Kepegawaian YPI Al Fikri Semarang, menegaskan pentingnya kegiatan ini sebagai momen untuk recharge semangat seluruh pegawai. “Melalui pembinaan ini, kami berharap semua pegawai dapat lebih bersemangat memberikan pelayanan terbaik di tempat tugas masing-masing. Dengan demikian, kepercayaan masyarakat terhadap Al Azhar Kalibanteng akan terus meningkat,” ujar Bapak Suharya dalam sambutannya.

Peserta mengikuti seluruh rangkaian kegiatan dengan penuh antusias. Berbagai aktivitas seperti team building games, simulasi kepemimpinan, hingga refleksi personal dirancang untuk membangun kolaborasi dan semangat kebersamaan.

“Kegiatan ini memberikan energi baru bagi kami untuk menghadapi tantangan di tahun 2025. Selain meningkatkan keterampilan, kami juga merasa lebih dekat satu sama lain,” ujar salah satu peserta.

Dengan suksesnya Smart Outbond ini, diharapkan seluruh pegawai Al Azhar Kalibanteng semakin solid, berintegritas, dan mampu memberikan kontribusi maksimal untuk menciptakan lembaga pendidikan yang unggul dan terpercaya.

SD Islam Al Azhar 25 Gelar Asesmen Sumatif Akhir…

Semarang – SD Islam Al Azhar 25 Semarang melaksanakan Asesmen Sumatif Akhir Semester (ASAS) I untuk siswa kelas I hingga VI mulai 5 hingga 13 Desember 2024. Kegiatan ini menjadi momentum penting untuk mengevaluasi capaian pembelajaran di tengah tahun ajaran, sekaligus membangun kebiasaan belajar yang efektif bagi para siswa.

Dalam suasana penuh semangat, siswa-siswi terlihat khusyuk mengikuti ujian di kelas masing-masing. Dengan panduan doa “Allahumma la sahla illa ma ja’altahu sahlan…”, sekolah memberikan motivasi spiritual agar para peserta dapat mengerjakan ujian dengan lancar dan percaya diri.

Kepala SD Islam Al Azhar 25 Semarang, Ibu Siti Aisyah, S.Pd.I., menyampaikan bahwa ASAS bukan hanya sekadar evaluasi akademik, tetapi juga cara untuk melatih tanggung jawab dan kedisiplinan siswa. “Kami berharap kegiatan ini dapat menjadi sarana siswa untuk mengevaluasi diri, sekaligus mendorong mereka untuk terus meningkatkan prestasi. Dengan didukung lingkungan belajar yang kondusif, kami yakin siswa dapat menunjukkan hasil terbaik,” ungkapnya.

ASAS I kali ini dilaksanakan dengan menggunakan metode berbasis kurikulum terbaru yang mengintegrasikan pembelajaran berbasis nilai-nilai Islam dan teknologi. Hal ini sejalan dengan visi SD Islam Al Azhar 25 untuk mencetak generasi yang brilian, inovatif, spiritual, dan berakhlakul karimah.

Selain itu, sekolah juga membuka kesempatan pendaftaran murid baru tahun ajaran 2025/2026 untuk berbagai jalur, termasuk Jalur Prestasi dan Jalur Spesial. Informasi lebih lanjut dapat diperoleh melalui kontak sekolah atau situs resmi.

Dengan antusiasme tinggi dari para siswa, guru, dan orang tua, SD Islam Al Azhar 25 optimis dapat terus menjadi lembaga pendidikan unggulan yang menginspirasi dan berprestasi.

SMA Islam Al Azhar 15 Semarang Gelar Nextrain: Pengalaman…

Semarang—SMA Islam Al Azhar 15 Semarang telah berhasil menggelar program Nextrain (Next-Level Experience with International Speaker), sebuah acara luar biasa yang menghadirkan narasumber internasional, Mr. Islam Khavazhevich Mishiev, atau yang lebih dikenal dengan Mr. Ivan. Program yang berlangsung selama sepekan penuh ini tidak hanya memberikan wawasan baru, tetapi juga menghadirkan pengalaman belajar yang tak terlupakan bagi siswa dan guru di lingkungan sekolah.

Mr. Ivan, yang berasal dari Rusia, mengisi kegiatan ini dengan topik yang sangat relevan di dunia yang semakin terhubung, yakni pemahaman antar budaya dan kiat-kiat untuk traveling di era global. Dalam suasana kelas yang penuh interaksi, siswa diajak untuk lebih memahami pentingnya menghargai perbedaan budaya serta cara-cara efektif untuk beradaptasi ketika bepergian ke luar negeri. Diskusi seru pun berlangsung, di mana siswa dapat berbagi pengalaman pribadi dan mendapatkan wawasan langsung dari seorang narasumber internasional.

Tak hanya di ruang kelas, program Nextrain juga menghadirkan suasana nonformal yang menyenangkan di perpustakaan sekolah. Di sini, siswa dan guru diberi kesempatan untuk berkomunikasi langsung dengan Mr. Ivan dalam bahasa Inggris. Kegiatan santai ini tidak hanya melatih keterampilan berbicara, tetapi juga memberi kesempatan kepada siswa untuk berlatih bahasa Inggris dalam konteks sehari-hari, yang tentunya sangat mendukung penguasaan bahasa mereka.

Ainun Jariyati, Kepala Urusan Kemuridan dan guru bahasa Inggris SMA Islam Al Azhar 15, mengungkapkan rasa terima kasih atas kesuksesan program ini. “Nextrain memberikan pengalaman yang sangat berharga bagi siswa kami. Mereka tidak hanya belajar teori, tetapi juga berlatih langsung dengan narasumber internasional. Program ini sangat mendukung pengembangan kemampuan bahasa Inggris mereka,” ujarnya.

Nextrain diharapkan menjadi langkah maju dalam memperluas wawasan siswa tentang pentingnya keterampilan bahasa dan penghargaan terhadap keberagaman budaya. Program ini adalah bukti komitmen SMA Islam Al Azhar 15 Semarang dalam memberikan pendidikan yang tidak hanya berkualitas, tetapi juga relevan dengan tuntutan global.

Salam SMAIA 15 Be SMART Go!