Semarang (15/11/2024) – Suasana lapangan bulu tangkis SD Islam Al Azhar 25 Semarang berubah menjadi arena bercocok tanam yang penuh semangat pada Rabu, 13 November 2024. Sebanyak 110 murid kelas II mengikuti Puncak Tema Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) dengan tema “Menanam Tanaman Hijau Semi Hidroponik”.

Kegiatan ini tidak hanya menjadi wadah pembelajaran, tetapi juga memberikan pengalaman langsung bagi murid untuk mengenal konsep bercocok tanam menggunakan metode hidroponik serta media tanam alternatif lainnya. Dengan penuh antusias, murid-murid mempraktikkan cara menanam tanaman hijau dan tanaman hias sambil dibimbing oleh para guru.

“Kami ingin murid-murid menyadari bahwa berkebun itu tidak hanya bermanfaat, tetapi juga mudah dan menyenangkan,” ujar salah satu guru pendamping.

Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk menginspirasi murid agar mencoba aktivitas kreatif di luar kelas, seperti berkebun, yang dapat melatih keterampilan serta kepedulian terhadap lingkungan. Dengan mempraktikkan langsung, murid belajar bahwa menanam dengan metode hidroponik tidak memerlukan lahan luas dan dapat dilakukan di mana saja.

Puncak Tema ini juga menjadi ajang untuk menanamkan nilai-nilai Pancasila, seperti gotong-royong, peduli lingkungan, dan kerja keras. “Kami berharap kegiatan ini dapat menumbuhkan rasa cinta terhadap alam sekaligus mendorong murid untuk lebih kreatif dan inovatif,” tambah Kepala SD Islam Al Azhar 25.

Kegiatan diakhiri dengan kegembiraan murid yang memamerkan hasil tanamannya. Diharapkan, pengalaman ini menjadi langkah awal bagi murid untuk semakin mencintai lingkungan dan membawa semangat penghijauan ke lingkungan rumah masing-masing.

SD Islam Al Azhar 25 Semarang terus berkomitmen untuk mencetak generasi muda yang tidak hanya unggul secara akademis, tetapi juga peduli terhadap kelestarian alam melalui program-program edukasi kreatif seperti ini.