Puncak Tema Kelas 1: “Unjuk Kreasi Kebhinekaan”
Semarang, 18 November 2024 – Semangat kebhinekaan mewarnai kegiatan puncak tema kelas 1 bertajuk “Unjuk Kreasi Kebhinekaan” yang diselenggarakan di SD Islam Al Azhar 25 Semarang. Acara ini mengusung nilai-nilai Bhineka Tunggal Ika, sebagai pengingat pentingnya menghargai keberagaman budaya di Indonesia.
Sebanyak 109 murid kelas 1 terlibat aktif dalam kegiatan yang sarat kreativitas dan edukasi. Dimulai dengan mewarnai batik khas daerah pilihan masing-masing kelas, murid-murid menunjukkan hasil karya yang penuh warna dan makna. Setiap kelas mengangkat tema batik daerah tertentu, memperkaya pemahaman mereka tentang keindahan budaya Indonesia.
Kegiatan berlanjut dengan pameran hasil karya batik dan stan makanan tradisional khas Jawa Tengah, seperti lumpia, getuk, dan serabi. Para murid bersama guru dan orang tua berkolaborasi mempersiapkan stan, menciptakan suasana penuh kehangatan dan kebersamaan.
Sorotan utama acara ini adalah fashion show bertema busana tradisional. Murid-murid dengan penuh percaya diri berjalan di atas panggung mengenakan pakaian adat dari berbagai daerah di Indonesia. Penampilan mereka, yang dihiasi senyuman dan semangat, sukses memukau penonton.
Kepala Sekolah SD Islam Al Azhar 25 Semarang, Ibu Siti Aisyah, S.Pd.I., dalam sambutannya menyampaikan, “Acara ini adalah wujud nyata upaya sekolah untuk menanamkan rasa cinta pada keberagaman budaya. Kami ingin murid-murid belajar bahwa keberagaman adalah kekayaan yang harus dirawat bersama.”
Salah satu guru kelas 1, juga menjelaskan pentingnya kegiatan ini. “Melalui puncak tema ini, kami tidak hanya mengajarkan budaya, tetapi juga menanamkan nilai-nilai toleransi dan kerja sama kepada murid,” ungkapnya.
Antusiasme murid tergambar dari komentar salah satu peserta, yang mengatakan, “Aku senang banget ikut fashion show dan pakai baju adat Jawa. Aku jadi tahu banyak tentang batik dan makanan tradisional.”
Dengan semangat kebhinekaan yang digaungkan, acara ini diharapkan menjadi langkah kecil untuk membentuk generasi muda yang bangga dan peduli terhadap budaya Indonesia. Semoga kegiatan serupa terus menjadi bagian dari pembelajaran yang berakar pada nilai-nilai kebangsaan.