Majalah Online
Majalah Online
Majalah Online
Berita
Semarang, 18 November 2025 — SD Islam Al-Azhar 25 Semarang, salah satu SD Islam terbaik di Semarang, kembali menunjukkan komitmennya dalam menghadirkan pembelajaran kontekstual melalui kegiatan Field Trip Edukasi Energi di Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Provinsi Jawa Tengah. Kegiatan ini menjadi bagian dari puncak pembelajaran semester ganjil dengan tema “Edukasi Energi untuk Generasi Peduli Lingkungan”.
Kunjungan ini memberikan pengalaman belajar langsung kepada siswa kelas 4 mengenai sumber daya energi di Indonesia, mulai dari energi fosil hingga energi terbarukan seperti tenaga surya, panas bumi, dan biomassa. Para siswa juga menerima penjelasan interaktif mengenai bagaimana pemerintah menjaga ketersediaan energi, mendorong konservasi, serta menyosialisasikan gaya hidup hemat energi kepada masyarakat.
Dalam sesi diskusi, pameran mini, dan media visual interaktif, siswa diperkenalkan pada konsep green energy dan inovasi energi bersih yang tengah dikembangkan di Jawa Tengah untuk mendukung transisi energi nasional. Anak-anak juga belajar bahwa tindakan sederhana seperti mematikan lampu, menggunakan energi seperlunya, atau memakai transportasi umum merupakan kontribusi nyata dalam menjaga bumi.
Antusiasme siswa terlihat dari pertanyaan-pertanyaan kritis yang muncul, antara lain:
“Bagaimana caranya agar listrik tetap ada tanpa merusak hutan?” dan
“Apakah mobil listrik benar-benar ramah lingkungan?”
Melalui kunjungan ini, SD Islam Al-Azhar 25 Semarang menegaskan perannya sebagai lembaga pendidikan yang tidak hanya unggul secara akademik, tetapi juga konsisten membentuk Generasi Qur’ani yang peduli lingkungan serta memahami perannya dalam menjaga keberlanjutan bumi sebagai amanah Allah SWT. Pendekatan pembelajaran di luar kelas ini sekaligus memperkuat posisi sekolah sebagai SD Islam terbaik di Semarang yang terus berinovasi dalam pendidikan abad 21.
🎉 Double Diskon hingga 7 Juta
✅ Tanpa biaya daftar ulang tiap tahun
Daftar 👉 https://linktr.ee/info_pmb_alkaba
Syarat & ketentuan berlaku
#SDIslamTerbaikDiSemarang #SDAzhar25Semarang #FieldTripESDM #EdukasiEnergi #SekolahIslamUnggulan #AlAzharKalibanteng #PMBAzhar25 #SekolahDasarTerbaik #GenerasiQurani #PendidikanBerkarakter #SemarangEducation
Lihat postingan ini di Instagram
Sebuah kiriman dibagikan oleh SD Islam Al Azhar 25 Kalibanteng Semarang (@sdialazhar25)
Berita

Semarang – Pada Kamis, 13 November 2025, wajah-wajah penuh antusiasme dari siswa kelas 3 SD Islam Al Azhar 25 Semarang tampak memenuhi Museum Ronggowarsito. Dalam rangkaian kegiatan penutup pembelajaran semester ganjil bertema “Kebhinekaan”, kunjungan ini menjadi pengalaman nyata bagi para siswa untuk memahami makna keberagaman Indonesia langsung dari sumber sejarahnya.
Museum Ronggowarsito, sebagai museum kebudayaan terbesar di Jawa Tengah, menyambut mereka dengan ratusan artefak yang merekam perjalanan panjang bangsa. Dari wayang kulit Jawa, anyaman Kalimantan, perhiasan etnik Nusa Tenggara, ukiran Papua, hingga keramik dan senjata tradisional berbagai daerah—setiap sudut museum seakan membuka jendela pengetahuan baru bagi para siswa.
Setiap ruang pameran menjadi kelas terbuka yang mengajarkan satu pelajaran penting: Indonesia berdiri dan tumbuh dari keberagaman yang saling melengkapi. Di hadapan benda-benda bersejarah itu, siswa belajar bahwa kebhinekaan bukan sekadar konsep di buku, tetapi napas kehidupan yang hadir dalam budaya, tradisi, dan identitas masyarakat dari Sabang hingga Merauke.
Melalui observasi terbimbing, diskusi kelompok, dan refleksi singkat, para siswa diajak memahami nilai-nilai luhur yang melekat pada budaya Nusantara: gotong royong, toleransi, kerendahan hati, rasa hormat, dan kecintaan terhadap tanah air. Mereka semakin menyadari bahwa setiap tenun, ukiran, tarian, dan legenda rakyat membawa pesan penting mengenai harmoninya perbedaan.
Antusiasme para siswa semakin terlihat saat mereka mencatat temuan menarik, mengajukan pertanyaan, dan mengamati replika artefak dari dekat. Pengalaman langsung ini menanamkan sikap disiplin, rasa ingin tahu, dan kepedulian terhadap pelestarian budaya.
Field trip ini membuktikan bahwa belajar kebhinekaan paling mendalam lahir dari pengalaman, bukan hafalan—lahir dari rasa kagum saat melihat artefak asli, dari warna-warni kain tradisional, hingga dari tawa anak-anak yang bangga mengenal dan mencintai identitas bangsanya.
SD Islam Al Azhar 25 Semarang kembali menunjukkan komitmennya sebagai SD Islam terbaik di Semarang yang menghadirkan pembelajaran inspiratif, kontekstual, dan sarat karakter untuk membentuk generasi yang berakhlak mulia dan cinta tanah air.
🎉 PROMO DOUBLE DISKON hingga 7 Juta
✅ Tanpa biaya daftar ulang setiap tahun
📌 Kuota terbatas – segera amankan kursi terbaik untuk Ananda!
Daftar sekarang 👉 https://linktr.ee/info_pmb_alkaba
Syarat & ketentuan berlaku
#SDIslamTerbaikDiSemarang
#SDIslamAlAzhar25
#FieldTripAlAzhar25
#MuseumRonggowarsito
#KebhinekaanIndonesia
#BelajarDariBudaya
#PendidikanKarakter
#SekolahIslamSemarang
#PMBAlAzharKalibanteng
#HighlightAzagas25
Lihat postingan ini di Instagram
Sebuah kiriman dibagikan oleh SD Islam Al Azhar 25 Kalibanteng Semarang (@sdialazhar25)
Berita

Semarang – Komitmen SMP Islam Al Azhar 23 Semarang dalam menghadirkan pendidikan berkualitas internasional kembali dibuktikan melalui partisipasi murid kelas 9B (Bilingual Class) dalam Indonesia–Korea Global Leader School (GLS) Exchange Program. Program pertukaran virtual ini melibatkan Baekseok Middle School, Incheon – Korea Selatan, dan berlangsung pada Senin (01/12/2025).

Kegiatan GLS merupakan inisiatif Indonesia Global Education Network yang dirancang untuk memperkuat jejaring, kolaborasi, serta pertukaran gagasan antar pelajar dari berbagai negara. Melalui platform virtual, para murid mendapatkan kesempatan luas untuk saling mengenalkan profil sekolah, program unggulan, serta berdiskusi mengenai budaya masing-masing negara.

Pada sesi pertukaran budaya, murid dari kedua sekolah mempresentasikan berbagai hal menarik seperti pakaian tradisional, makanan dan minuman khas, hingga destinasi wisata unggulan dari Indonesia dan Korea Selatan. Suasana penuh antusias terlihat dari interaksi tanya jawab yang berlangsung aktif dan menyenangkan. Murid tidak hanya belajar bahasa, tetapi juga memahami perspektif global dan toleransi budaya.

Koordinator Program Bilingual SMP Islam Al Azhar 23, Bapak Dian Fathur Rahman, M.Pd., menegaskan bahwa program internasional seperti GLS menjadi bagian penting dari strategi sekolah dalam mempersiapkan generasi global.
“Ini adalah ikhtiar sekolah untuk memperluas wawasan internasional murid sekaligus mengasah keterampilan public speaking, kolaborasi, dan kepercayaan diri dalam menggunakan Bahasa Inggris. Kami berharap komunikasi antarsekolah dapat terus berlanjut sebagai sarana belajar dan saling menginspirasi,” ujarnya.
Partisipasi dalam GLS memperkuat posisi SMP Islam Al Azhar 23 sebagai SMP Islam terbaik di Semarang, yang tidak hanya unggul dalam pendidikan karakter dan akademik, tetapi juga aktif menjalin kerja sama internasional. Program Bilingual yang dimiliki sekolah menjadi wadah implementasi nyata pembelajaran global, membekali murid agar mampu bersaing di era internasionalisasi pendidikan.

Dengan semangat go global dan go digital, SMP Islam Al Azhar 23 terus berkomitmen mencetak generasi yang berakhlak mulia, percaya diri, dan siap menjadi pemimpin masa depan.
🎉 PROMO DOUBLE DISKON hingga 7 Juta
✅ Tanpa biaya daftar ulang setiap tahun
📌 Kuota terbatas — segera amankan kursi terbaik untuk Ananda!
Daftar sekarang 👉 https://linktr.ee/info_pmb_alkaba
Syarat & ketentuan berlaku
#SMPIslamTerbaikDiSemarang
#SMPIslamAlAzhar23
#AzagasGoGlobal
#BilingualClassAzagas
#GlobalLeaderSchool
#KoreaIndonesiaExchange
#SekolahIslamTerbaik
#PMBAlAzharKalibanteng
#PPDBSemarang
#AlAzhar23Semarang
#ProgramBilingual
Berita

Semarang, 13 November 2025 – SD Islam Al-Azhar 25 Semarang, yang dikenal sebagai SD Islam terbaik di Semarang, sukses menyelenggarakan Puncak Tema Kelas 1 bertajuk “Unjuk Kreasi Anak dan Pameran Budaya” pada Rabu, 12 November 2025. Kegiatan ini menjadi penutup rangkaian pembelajaran tematik semester ganjil tahun pelajaran 2025/2026 dengan sub-tema “Kebhinekaan”, yang mengangkat kekayaan budaya Nusantara sebagai sarana pembentukan karakter dan wawasan kebangsaan sejak dini.
Acara yang digelar di Aula Hj. Retno Wahyuningsih berlangsung meriah dan penuh makna. Seluruh siswa kelas 1, terbagi dalam lima kelompok sesuai kelas masing-masing, memamerkan hasil eksplorasi mereka mengenai budaya lima daerah di Indonesia: Sumatera Barat, Yogyakarta, Jawa Tengah, Bali, dan Jawa Barat. Melalui model pembelajaran berbasis proyek (Project-Based Learning), siswa tidak hanya mempelajari fakta-fakta budaya, tetapi juga menghayati nilai-nilai luhur seperti kearifan lokal, keindahan seni, serta keragaman adat yang menjadi perekat bangsa.
Salah satu sorotan utama kegiatan adalah fashion show budaya, di mana siswa tampil percaya diri mengenakan busana adat lengkap sambil menyebutkan nama daerah dan ciri khas budaya yang mereka wakili. Selain memperkuat identitas budaya, sesi ini sekaligus melatih kemampuan komunikasi publik, meningkatkan keberanian, dan menumbuhkan rasa bangga terhadap kekayaan budaya Indonesia.
Program ini dirancang tidak hanya untuk mencapai tujuan kurikulum, tetapi juga sebagai wahana penanaman nilai-nilai Islam dan kebangsaan. Dalam perspektif pendidikan Al-Azhar, kebhinekaan merupakan bagian dari nikmat Allah SWT yang harus disyukuri, dihargai, dan dijaga. Melalui pengenalan budaya daerah, siswa diajak memahami bahwa keberagaman bukan penghalang, tetapi kekuatan yang menyatukan.
Keterlibatan aktif orang tua menjadi salah satu faktor utama keberhasilan kegiatan ini. Mulai dari pembuatan kostum, penyusunan materi pameran, hingga pendampingan anak selama proses belajar, para orang tua menunjukkan dukungan penuh. Kolaborasi ini sejalan dengan filosofi sekolah bahwa pendidikan terbaik lahir dari kemitraan antara rumah dan sekolah.
Puncak Tema ini bukanlah akhir, melainkan langkah awal menuju pembelajaran multikultural yang lebih komprehensif. Ke depan, SD Islam Al-Azhar 25 Semarang akan terus mengembangkan program serupa dengan cakupan budaya yang lebih luas, memperdalam aspek sejarah dan nilai filosofis, serta mengintegrasikannya dengan isu-isu global seperti toleransi, lingkungan, dan keadilan sosial.
Dengan pendekatan ini, SD Islam Al-Azhar 25 Semarang terus konsisten mewujudkan visinya untuk mencetak Generasi BISA (Brilliant, Inovatif, Sehat, dan Berakhlakul Karimah) sekaligus memperkuat posisinya sebagai SD Islam terbaik di Semarang.
Sebagai bagian dari upaya menghadirkan pendidikan Islam terbaik bagi masyarakat, SD Islam Al-Azhar 25 Semarang membuka Penerimaan Murid Baru (PMB) Tahun Pelajaran 2026–2027 dengan penawaran spesial:
✨ DOUBLE DISKON hingga 7 Juta
✨ Tanpa Biaya Daftar Ulang Tiap Tahun
✨ Kuota Terbatas – Gelombang Promo Hingga 31 Desember 2025
Pendaftaran dapat dilakukan melalui:
👉 https://linktr.ee/info_pmb_alkaba
“Syarat & ketentuan berlaku.”
#SDIslamTerbaikDiSemarang
#SDIslamAlAzhar25
#PuncakTemaKelas1
#PameranBudaya
#Kebhinekaan
#SekolahIslamTerbaik
#AlAzharKalibanteng
#AlAzhar25Highlight
#GenerasiBISA
#BudayaNusantara
#SEOSekolah
#FYPIndonesia
#PMBAlAzhar
Berita

Semarang, 2 November 2025 – SD Islam Al Azhar 25 Semarang, yang dikenal sebagai SD Islam terbaik di Semarang, kembali menunjukkan komitmennya dalam membentuk generasi Qur’ani melalui penyelenggaraan Tahfidz Camp bertema “Happy with Al-Qur’an”. Kegiatan ini berlangsung pada 7–8 November 2025 di Kampus Al Azhar Kalibanteng dan diikuti oleh seluruh siswa Tahfidz kelas 4.
Tahfidz Camp menjadi salah satu program unggulan sekolah untuk memperkuat pembinaan spiritual dan karakter Islami. Berbeda dari kegiatan intrakurikuler di kelas, program ini menghadirkan suasana pembelajaran di alam terbuka yang dipenuhi pepohonan rindang, udara sejuk, serta aliran sungai yang menambah ketenangan. Lingkungan tersebut dirancang untuk membantu siswa lebih fokus dalam menghafal Al-Qur’an sekaligus meningkatkan ketenangan batin.
Selama dua hari satu malam, siswa mengikuti rangkaian aktivitas terstruktur yang meliputi shalat berjamaah, tadarus, ziyadah (penambahan hafalan), muroja’ah (pengulangan), pembinaan adab Qur’ani, hingga ice breaking yang bersifat edukatif. Pendekatan yang menyenangkan namun khidmat ini selaras dengan visi kegiatan, yaitu menciptakan kebahagiaan melalui kedekatan dengan Al-Qur’an.
Para guru dan muhafidz memberikan pendampingan personal kepada setiap peserta sesuai kemampuan hafalannya. Semangat dan antusiasme tampak dari para siswa yang dengan gembira mengikuti seluruh sesi, termasuk shalat tahajud menjelang subuh dan muroja’ah pada malam hari.
Menurut pihak sekolah, Tahfidz Camp tidak hanya memperkuat hafalan Al-Qur’an, tetapi juga membangun kecintaan mendalam terhadap kitab suci sejak usia dini. Pembelajaran di alam terbuka menumbuhkan rasa syukur, kedisiplinan, dan kebersamaan—nilai-nilai yang menjadi bagian penting dalam karakter generasi Qur’ani.
Program ini merupakan salah satu bukti nyata dalam mewujudkan visi SD Islam Al Azhar 25 Semarang: mencetak generasi Qur’ani yang berakhlak mulia, berprestasi, dan bahagia dalam naungan Al-Qur’an serta memperkuat posisi sekolah sebagai SD Islam terbaik di Semarang.
#SDIslamTerbaikDiSemarang
#SDIslamAlAzhar25
#TahfidzCamp
#HappyWithAlQuran
#SekolahIslamTerbaik
#AlAzharKalibanteng
#PendidikanQurani
#GenerasiQurani
#SekolahIslamSemarang
#AlAzharSemarang
#FYPIndonesia
#SEOArtikelsSekolah
#AlAzhar25Highlight
#IslamicEducation
Lihat postingan ini di Instagram
Sebuah kiriman dibagikan oleh SD Islam Al Azhar 25 Kalibanteng Semarang (@sdialazhar25)
Berita

Semarang, 2025 — Minat masyarakat terhadap sekolah Islam yang menerapkan program Tahfidz Qur’an dan pembelajaran bilingual terus menunjukkan peningkatan di Kota Semarang. Orang tua kini tidak hanya mencari sekolah dengan keunggulan akademik, tetapi juga institusi yang mampu menyeimbangkan karakter, spiritual, dan kompetensi global.
Dari sejumlah sekolah Islam di Semarang yang menawarkan dua program unggulan tersebut, SMA Islam Al Azhar 15 Semarang menjadi salah satu yang paling sering dibahas publik. Hal itu terlihat dari berbagai kegiatan, program, dan inovasi yang tercatat dalam publikasi resmi yayasan maupun sekolah.

Program Tahfidz di SMA Islam Al Azhar 15 telah dikembangkan sebagai bagian dari identitas sekolah. Dalam salah satu publikasi resmi Yayasan Al Azhar Kalibanteng, disebutkan bahwa unit SMP–SMA menjalankan Program Unggulan Tahfidz untuk tahun ajaran 2025–2026
(Sumber:
https://alazharkalibanteng.or.id/smp-sma-al-azhar-kalibanteng-sosialisasikan-program-unggulan-tahfidz-untuk-tahun-ajaran-2025-2026/)
Lebih lanjut, pada pengumuman Penjaringan Murid Baru (PMB) tahun 2025–2026, disebutkan bahwa sekolah menjalankan Tahfidz Program yang terstruktur dan mendalam sebagai salah satu keunggulan pendidikan Islam Al Azhar.
(Sumber:
https://alazharkalibanteng.or.id/penjaringan-murid-baru-al-azhar-kalibanteng-tahun-ajaran-2025-2026-resmi-dibuka/)
Selain program harian, SMA Islam Al Azhar 15 juga menyelenggarakan kegiatan intensif seperti Camp Tahfidz yang berlangsung selama sepekan penuh di Villa Karang Kademple, Bandungan. Kegiatan ini tercatat dalam berita resmi sekolah.
(Sumber:
https://www.smaialazhar15smg.sch.id/berita/detail/993346/camp-tahfidz-sma-islam-al-azhar-15-semarang-sepekan-bersama-al-quran/)
Program ini menegaskan komitmen sekolah dalam membina karakter siswa melalui Al Qur’an secara berkelanjutan dan terukur.
Lihat postingan ini di Instagram
Sebuah kiriman dibagikan oleh SMA Islam Al Azhar 15 Semarang (@smaialazhar15)

Dalam pengembangan program bilingual, SMA Islam Al Azhar 15 menghadirkan pendekatan modern melalui pembelajaran berbasis proyek serta penggunaan bahasa Inggris pada pelajaran tertentu. Yang paling menarik perhatian publik adalah kehadiran guru tamu dari Hungaria untuk memperkuat pembelajaran bahasa Inggris siswa.
Program tersebut dipublikasikan secara resmi dalam artikel berjudul “SMA Terbaik di Semarang: SMA Islam Al Azhar 15 Hadirkan Guru dari Hungaria untuk Tingkatkan Kompetensi Bahasa Inggris”.
(Sumber:
https://alazharkalibanteng.or.id/sma-terbaik-di-semarang-sma-islam-al-azhar-15-hadirkan-guru-dari-hungaria-untuk-tingkatkan-kompetensi-berbahasa-inggris/)
Dalam publikasi itu, pihak sekolah menegaskan komitmennya menyiapkan siswa menghadapi tantangan global melalui penggunaan bahasa Inggris yang lebih intensif di kelas.
Selain itu, penguatan pembelajaran bilingual juga didukung oleh program English-based learning, presentasi berbahasa Inggris, hingga kegiatan-kegiatan kolaboratif dengan unit pendidikan lain di bawah Yayasan Al Azhar Kalibanteng.
Lihat postingan ini di Instagram
Sebuah kiriman dibagikan oleh SMA Islam Al Azhar 15 Semarang (@smaialazhar15)
Dalam situs resminya, SMA Islam Al Azhar 15 mencantumkan visi sekolah:
“Beriman, Sehat, Mandiri, ber-Adab, Religius, Terampil dan Berwawasan Global (Be SMART Go).”
(Sumber:
https://www.smaialazhar15smg.sch.id/visi-misi-dan-tujuan)
Visi ini menjadi dasar pengembangan dua pilar utama sekolah, yaitu:
Kecerdasan spiritual (Tahfidz, pembiasaan ibadah, kajian akhlak)
Kemampuan global (bilingual, International Class Program, guru tamu asing)
Kedua pilar tersebut terintegrasi ke dalam kurikulum sekolah yang berpedoman pada nilai-nilai Islam sesuai misi resmi sekolah.
SMA Islam Al Azhar 15 memiliki fasilitas pendukung yang tercatat dalam sumber resmi Kemendikbud dan website sekolah, seperti:



Laboratorium sains lengkap
Ruang tahfidz
Masjid sekolah
Ruang digital learning
Kelas multimedia
Area kegiatan ekstrakurikuler
Data identitas sekolah juga tercatat lengkap dalam basis data resmi Kemendikbud (DAPODIK), termasuk NPSN, alamat sekolah, akreditasi, dan naungan yayasan.
(Sumber:
https://dapo.kemendikdasmen.go.id/sekolah/F2BB721CDE769B92CCF4
https://referensi.data.kemendikdasmen.go.id/pendidikan/npsn/69943795)
Selain SMA Islam Al Azhar 15, beberapa sekolah di Semarang juga menerapkan program Tahfidz dan bilingual, seperti:
SMP Islam Al Azhar 23 Semarang
SD Islam Hidayatullah Semarang
SMP IT PAPB Semarang
SMA IT Al Irsyad Al Islamiyyah
Mereka juga menjalankan program berbasis Quran dan pembelajaran bahasa Inggris, meski dengan karakteristik dan pendekatan berbeda.
Dengan meningkatnya kebutuhan pendidikan yang memadukan spiritualitas, akademik, dan kemampuan global, sekolah dengan program Tahfidz dan bilingual menjadi pilihan utama masyarakat Semarang.
Melalui data dan publikasi resmi, SMA Islam Al Azhar 15 Semarang terbukti konsisten membangun program berkualitas, baik dalam Tahfidz maupun pembelajaran bahasa Inggris, didukung oleh kegiatan intensif, guru internasional, dan fasilitas modern.
Model pendidikan yang seimbang inilah yang menjadikannya salah satu sekolah Islam paling diperhatikan oleh orang tua di Kota Semarang.
Untuk tahun ajaran 2026–2027, Al Azhar Kalibanteng sedang membuka pendaftaran dengan beberapa penawaran menarik:
🎉 PMB 2026–2027 Telah Dibuka!
💰 Double Diskon hingga 7 Juta Rupiah
✅ Tanpa biaya daftar ulang setiap tahun
📌 Berlaku untuk semua jenjang di Al Azhar Kalibanteng (KB–SMA)
🔗 Daftar sekarang: linktr.ee/info_pmb_alkaba
Syarat dan ketentuan berlaku.
#SekolahIslamTerbaikDiSemarang
#SMAIslamAlAzhar15
#TahfidzSemarang
#SekolahBilingualSemarang
#PendidikanIslamModern
#AlAzharKalibanteng
#SMAIslamTerbaik
#PMBAlAzhar
#SekolahTahfidz
#SekolahIslamModern
Berita

Semarang, 12 November 2025 — Kegiatan Program Pengenalan Lapangan Persekolahan (PLP) 2 yang dilaksanakan oleh Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan (FITK) UIN Walisongo Semarang di SMP Islam Al Azhar 23 resmi berakhir. Acara penarikan mahasiswa dilakukan secara khidmat di laboratorium komputer sekolah oleh Dr. H. Alis Asikin, MA selaku Dosen Pembimbing Lapangan yang mewakili pihak dekanat.

Sebanyak enam belas mahasiswa dari berbagai program studi — antara lain Pendidikan Bahasa Arab, Pendidikan Bahasa Inggris, Pendidikan Agama Islam, dan Manajemen Pendidikan Islam — secara resmi ditarik setelah melaksanakan program PLP selama kurang lebih 45 hari sejak 29 September hingga 12 November 2025.

Kegiatan penarikan ini dihadiri oleh Kepala Sekolah SMP Islam Al Azhar 23, Agus Sugito, S.Pd., para wakil kepala sekolah, guru pamong, serta perwakilan mahasiswa. Suasana acara berlangsung hangat dan penuh makna sebagai penutup dari rangkaian kegiatan praktik lapangan.

Dalam sambutannya, Agus Sugito, S.Pd. menyampaikan apresiasi dan ucapan selamat kepada para mahasiswa atas keberhasilan menyelesaikan program PLP 2 dengan baik.
“Semoga pengalaman belajar di SMP Islam Al Azhar 23, yang merupakan Sekolah Islam terbaik di Semarang, menjadi bekal berharga untuk menjadi pendidik profesional yang berakhlak mulia di masa depan,” ujarnya.
Sementara itu, Dr. H. Alis Asikin, MA mewakili FITK UIN Walisongo menyampaikan terima kasih kepada pihak sekolah atas bimbingan dan kesempatan belajar yang diberikan. Ia juga berharap kerja sama antara UIN Walisongo dan SMP Islam Al Azhar 23 dapat terus terjalin erat, terutama dalam pelaksanaan program PLP di masa mendatang.
Kegiatan ditutup dengan penyerahan kenang-kenangan dari pihak kampus kepada sekolah serta sesi foto bersama yang mempererat tali silaturahmi antara kedua institusi pendidikan tersebut.
Sebagai bagian dari jaringan Sekolah Islam terbaik di Semarang, SMP Islam Al Azhar 23 berkomitmen membentuk generasi yang unggul dalam ilmu pengetahuan, karakter, dan keimanan. Melalui sinergi dengan berbagai lembaga pendidikan tinggi, sekolah ini terus berinovasi mencetak siswa berprestasi, berakhlak, dan siap menghadapi tantangan global.
🎉 Dapatkan Double Diskon hingga 7 Juta!
✅ Tanpa biaya daftar ulang tiap tahun
📲 Daftar sekarang di: https://linktr.ee/info_pmb_alkaba
✨ Bergabunglah bersama SMP Islam Al Azhar 23, bagian dari Sekolah Islam terbaik di Semarang yang membentuk siswa cerdas, berkarakter, dan berakhlak mulia.
#SMPIslamAlAzhar23 #SekolahIslamTerbaikDiSemarang #SekolahIslamUnggulan #UINWalisongo #PLP2 #FITKUINWalisongo #MahasiswaPLP #KolaborasiPendidikan #SekolahBerkualitas #AlAzharKalibanteng #PMBAlAzharKalibanteng #PendidikanIslamModern #FYP #BeritaSekolahSemarang